TEKNIK
ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN
PENGERTIAN
Teknik analisis meramalkan kas
perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada
perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.
Teknik ini digunakan untuk :
• Menilai apakah kinerja perusahaan sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan harapan investor
• Mengestimasi dampak dari perubahaan operasi Estimasi Penjualan
• Mengantisipasi kebutuhan pedanaan perusahaan dimasa depan
• Menentukan rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham
• Menilai apakah kinerja perusahaan sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan harapan investor
• Mengestimasi dampak dari perubahaan operasi Estimasi Penjualan
• Mengantisipasi kebutuhan pedanaan perusahaan dimasa depan
• Menentukan rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham
1.
Keuangan Perusahaan
Perusahaan
Keuangan merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari
yang surplus/ berlebih kepada mereka yang kekurangan dana. Adapun jenis-jenis
perusahaan keuangan adalah sebagai berikut:
·
Bank Komersial (Commercial Banks) : lembaga simpanan yang memiliki asset
utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).
·
Thrifts : lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings
banks dan credit unions.
·
Perusahaan asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan
(policy holders) dari even/kejadian yang buruk.
·
Perusahaan sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin
sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga,
jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga
diperdagangkan.
·
Perusahaan Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuangan
yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.
·
Reksa dana (Mutual Funds) : lembaga keuangan yang menawarkan rencana
simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun
bekerja mereka sebelum diambil selama tahun penisun mereka.
2. Estimasi Penjualan
Estimasi
Penjualan yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu
perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila disajikan dengan
benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan
dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan
dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha
secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
3. Estimasi Produksi
Estimasi
Produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan
persediaan
4. Estimasi Pembelian Bahan Langsung
Didasarkan pada
anggaran penggunaan bahan langsung.
Digunakan sebagai acuan dalam membuat anggaran biaya produksi.
Data yang diperlukan :
- Harga beli bahan baku
- Tingkat persediaan awal
- Target persediaan akhir
Digunakan sebagai acuan dalam membuat anggaran biaya produksi.
Data yang diperlukan :
- Harga beli bahan baku
- Tingkat persediaan awal
- Target persediaan akhir
5. Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
Budget kebutuhan
bahan baku hanya memuat kuantitas kebutuhan bahan baku yang diperlukan. Untuk
menghìtung jumlah bìaya pemakaian bahan baku masih diperlukan data harga setiap
jenis bahan baku per unit yang diperlukan untuk proses produksi. Oleh karena
itu, budget biaya pemakaian bahan baku merupakan kuantitas bahan baku dikalikan
dengan harga setiap jenis bahan baku per unit.
Perhítungan tersebut tentu saja hanya berlaku jika'harga per unit bahan baku tetap sepanjang periode budget. Jika terjadi perubahan harga per unit, maka metoda-metoda aliran biaya persediaan yang digunakan perlu dipertimbangkan, yaitu metoda FIFO, metoda LIFO, dan metoda rata-rata.
Perhítungan tersebut tentu saja hanya berlaku jika'harga per unit bahan baku tetap sepanjang periode budget. Jika terjadi perubahan harga per unit, maka metoda-metoda aliran biaya persediaan yang digunakan perlu dipertimbangkan, yaitu metoda FIFO, metoda LIFO, dan metoda rata-rata.
6. Upah Langsung
Upah yang
diberikan secara langsung kepada pekerja.
7. Estimasi Beban Fabrikase
Estimasi
Fabrikase merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.
8. Estimasi Harga Pokok Penjualan
Ringkasan dari
anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir. Data yang
diperlukan :
Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
9. Estimasi Beban Penjualan
Estimasi Beban
Penjualan adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat
perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.
10.
Estimasi Beban Administrasi
Beban
administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan
Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :
1. Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi)
2. Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara
3. Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :
1. Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi)
2. Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara
3. Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
11. Estimasi Laba Rugi
Estimasi Laba
Rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba
yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu
meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
12. Estimasi Kas
Estimasi Kas
adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh
perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa
jumlah uang atau kas yang ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan
atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih
sederhana dapat dismpulkan estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan
masuk ke dalam suatu perusahaan.
Resensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar